Senin, 18 November 2013

Peraih Nilai Tertinggi Unas SMA IPA se-Jatim 2013

SMA MOJOAGUNG, Peraih Nilai Tertinggi Unas SMA IPA se-Jatim 2013



SURYA Online, JOMBANG-Alvinura Fajrin (18), pelajar asal SMA Negeri Mojoagung, Jombang, berhasil meraih nilai Ujian Nasional (Unas) jenjang SMA Program IPA total 58,15, yang merupakan tertinggi se-Jatim.

Ditemui di sekolahnya, anak pasangan Abdul Wahid (66)-Siti Zulaikha (58), warga Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno Jombang ini mengaku kaget dan tidak percaya ketika mengetahui nilai Unas dirinya paling tinggi di Jatim. Padahal, selama ini dia sudah langgaran juara kelas.

“Ya, kaget saja. Selama ini saya tidak pernah berpikir mampu meraih nilai tertinggi di tingkat provinsi. Kalau tertinggi di tingkat kabupaten saja mungkin saya tidak kaget,” kata Alvin, panggilan akrabnya, ditemui di SMAN Mojoagung, Jumat (24/5/2013).

Lebih-lebih, menurut Alvin, saat Unas dia sempat nervous ketika mengerjakan soal mata ujian Bahasa Inggris. "Ternyata untuk mata ujian Bahasa Inggris itu saya malah mendapatkan nilai 9," imbuh anak bungsu dari lima bersaudara itu.

Alvin mengungkapkan, tak punya resep khusus untuk meraih prestasi tinggi itu, selain belajar, belajar dan belajar. Dengan resep sederhana tapi perlu kedisiplinan itu pula, sejak masuk di SMAN Mojoagung, dia langganan juara kelas. Rapornya selalu bertabur nilai 8, 9 dan 10.

Ketekunan belajar Alvin memang luar biasa. Boleh dikatakan, saat tidur pun berteman atau berbantal buku pelajaran. Betapa tidak, ketika hari masih pagi buta, Alvin sudah terjaga.

Usai salat subuh, ia langsung membuka-buka buku mata pelajaran yang hari itu akan diajarkan, meski hanya sekitar 30 menit. "Setelah itu baru mandi dan berangkat ke sekolah," ungkapnya.

Alvin mengaku, kebiasaan itu rutin dilakukan sejak dirinya masih duduk di bangku SMP Negeri Mojowarno, dan berlanjut hingga SMA. Kemudian, selepas salat Isya', Alvin menghadap di meja belajar guna mengulang mata pelajaran yang diterimanya dari sekolah hari itu.

Tapi bagi Alvin, segiat dan setekun apapun dalam belajar, jika tanpa diimbangi doa dan tawakal hasilnya tak akan optimal. Itu sebabnya, anak pensiunan PNS ini rajin melakukan istighotsah dan menjalankan puasa sunah.

Untuk istighotsah atau doa bersama, selalu dilakukan pada setiap Rabu di sekolah. Sedangkan puasa sunah, Alvin menjalankannya setiap Senin dan Kamis.

Bahkan kecuali puasa Senin dan Kamis, Alvin juga rajin menjalankan puasa Daud. Yakni sehari puasa, sehari tidak, dan itu dilakukan secara berkelanjutan.

"Saya puasa Daud sejak Kelas XII SMA," kata Alvin, yang menghabiskan pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ma'unah Desa Mojojejer Kecamatan Mojowarno.

Terkait kelanjutan pendidikan usai lulus SMA, Alvin mengungkapkan dirinya sudah mendaftar ke Fakuktas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya lewat jalur undangan. "Saya masih nunggu hasilnya, 28 Mei pengumuman dari Unair. Mudah-mudahan diterima," harapnya.

Kepala SMAN Mojoagung, Wawang Hoetawarman, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih siswanya itu. Nawang mengakui prestasi akademik Alvin memang gemilang sejak kelas X.

Pihak sekolah sendiri, tambah Nawang, selalu membantu mengasah prestasi para siswanya. Salah satunya dengan memberi materi pelajaran tambahan.

Tambahan materi pelajaran itu dilakukan, setelah jam pelajaran selesai. Mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. “Meski tidak lagi bertitel sekolah RSBI, SMAN Mojoagung bisa menorehkan prestasi," tandas Wawang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jombang Muntholip juga bangga atas pencapaian Alvin. “Jelas membanggakan karena ini prestasi yang luar biasa. Lebih-lebih mengingat yang diujikan ada 20 paket," terang Muntholip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar